Selasa, 22 November 2011

BAB 11 ANGGARAN FLEKSIBEL DAN ANALISIS BIAYA OVERHEAD

A. ANGGARAN FLEKSIBEL
v  Karakteristik Anggaran Fleksibel
Anggaran fleksibel memperhitungkan perubahan- perubahan biaya yang terjadi sebagai konsekuensi dari perubahan aktivitas. Anggaran fleksibel (flexible budget) memberikan estimasi mengenai berapakah biaya yang seharusnya terjadi untuk setiap tingkat aktivitas dalam rentang waktu tertentu. Pada saat anggaran fleksibel digunakan dalam evaluasi kinerja, biaya aktual di bandingkan dengan biaya yang seharusnya terjadi pada tingkat efektivitas aktual selama periode tertentu dan bukan dengan biaya yang dianggarkan dari anggaran awal (original budget).

v  Bagaimana Anggaran Fleksibel Bekerja
Pendekatan anggaran fleksibel mengakui bahwa suatu anggaran tidak harus statis. Berdasarkan tingkat efektivitas aktual, anggaran dapat disesuaikan untuk menunjukkan berapa besar biaya yang seharusnya terjadi untuk aktivitas tertentu.

v  Menggunakan Konsep Penganggaran Fleksibel Dalam Evaluasi Kinerja
Dengan menggunakan pendekatan anggaran fleksibel, perusahaan akan mempunyai cara yang lebih baik dalam menilai apakah biaya overhead terkendali. Meskipun demikian, analisisnya tidak sederhana untuk perusahaan yang menyediakan berbagai produk dan jasa. Jumlah unit yang dihasilkan atau jasa yang diberikan mungkin bukan ukuran yang tepat bagi keseluruhan aktivitas.

B. VARIANS BIAYA OVERHEAD VARIABEL
v  Jam Kerja Standar VS Aktual
Jika jam aktual digunakan, biaya varians pengeluaran yang akan dihitung.
v  Varians Pengeluaran
Varians pengeluaran biaya overhead variabel = (AH x AR) – (AH x SR)
Atau dalam bentuk yang difaktorkan :
Varians pengeluaran biaya overhead = AH (AR – SR)
Keterangan :
AH = jam kerja aktual             AR = tarif aktual         SR = tarif standar
v  Varians Efisiensi Dan Varians Pengeluaran
Menginterpretasikan varians efisiensi seperti halnya varians pengeluaran biaya overhead variabe, varians efisiensi biaya overhead variabel hanya berguna jika penggerak biaya overhead variabel menggunakan jam aktual yang digunakan. Kemudian setiap kenaikan jam aktual yang digunakan seharusnya mengakibatkan penambahan biaya overhead variabel. Varians efisiensi biaya overhead variabel adalah perkiraan dampak inefisiensi biaya overhead variabel dengan menggunakan dasar yang ada.
v  Penentuan Biaya Berdasarkan Aktivitas Dan Anggaran Fleksibel
Dalam penentuan biaya berdasarkan aktivitas, tiap-tiap kelompok biaya overhead mempunyai ukuran aktivitas tersendiri. Satu-satunya perbedaan adalah rumus biaya overhead ini dinyatakan dalam bermacam-macam aktivitas yang berbeda dan tidak dinyatakan dalam unit atau ukuran umum aktivitas seperti jam kerja langsung atau jam mesin.
Jika dikerjakan secara tepat, penentuan biaya berdasarkan aktivtas dapat meningkatkan kegunaan laporan kinerja biaya overhead tergantung pada seberapa cermat merancang dan membuat laporan tersebut. Secara khusus, manajer harus teliti dalam memisahkan biaya variabel dari biaya tetap dalam anggaran fleksibel.

C. ANALISIS TARIF BIAYA OVERHEAD DAN BIAYA OVERHEAD TETAP
v  Anggaran Fleksibel Dan Tarif Overhead
Ketika membicarakan tarif biaya overhead, akan menjelaskan bagaimana estimasi total biaya manufaktur ditentukan. Angka ini dapat diperoleh dari anggaran fleksibel. Tingkat aktivitas denominator telah dipilih, anggaran fleksibel tersebut dapat digunakan untuk menentukan jumlah total biaya overhead pada tingkat aktivtas tersebut. Kemudian biaya overhead yang ditentukan dimuka, dapat dihitung dengan menggunakan rumus dasar sebagai berikut:

Tarif BOP yang ditentukan di muka = BOP anggaran fleksibel pada tingkat aktivitas denominator tingkat aktivitas denominator

Jadi, anggaran fleksibel menyediakan estiamasi biaya overhead untuk menghitung tarif biaya overhead yang ditentukan dimuka dan anggaran fleksibel berperan dalam menentukan jumlah biaya overhead tetap dan variabel yang akan dibebankan ke unit produk.

v  Pembebanan Overhead Dalam Sistem Biaya Standar
Untuk memahami varians biaya overhead tetap, pertama kali diperlukan pemahaman bagaimana biaya overhead dibebankan ke barang dalam proses dalam sistem biaya standar. Ingatlah bahwa membebankan biaya overhead variabel kedalam barang dalam proses berdasarkan jam kerja aktual. Prosedur ini sudah benar jika sesuai dengan sistem biaya normal. Tetapi kita sekarang menyesuaikan dengan sistem biaya standar. Dalam sistem ini, biaya overhead dibebankan ke barang dalam proses berdasarkan jam standar yang diperkenankan untuk output dalam periode tersebut, bukan berdasarkan jumlah jam kerja aktual. Dalam sistem biaya standar, setiap unit produk dibebankan dengan jumlah biaya overhead yang sama, tanpa memerhatikan berapa banyak waktu yang sebenarnya diperlukan unit tersebut untuk pemrosesan.
v  Varians Biaya Overhead Tetap
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hal ini menjaga biaya per unit agar tidak terpengaruh oleh berbagai perbedaan akibat efisiensi.

v  Varians Anggaran
Varians anggaran (budget variance) adalah selisih diantara BOP tetap aktual selama periode tersebut dengan BOP tetap yang dianggarkan dalam anggaran fleksibel. Varians tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:
Varians anggaran = BOP tetap aktual – anggaran BOP tetap

v  Varians Volume
Varians volume (volume variance) adalah ukuran penggunaan fasilitas pabrik. Varians tersebut timbul bilamana jam standar yang diperkenankan untuk output dalam periode tersebut berbeda dengan tingkat aktivitas denominator yang sudah direncanakan pada saat periode dimulai. Varians ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Varians volume = bagian tetap dari tarif BOP yang ditentukan dimuka x jam denominator – jam standar yang diperkenankan

1 komentar: